Kusnandar Putra
Ustadz Dzulqarnain: 8 Manfaat Puasa
(Transkrip Streaming)
1. Puasa akan memperkuat kekuatan dalam ibadah. Dengan puasa akan menimbulkan kecintaan kepada ibadah. Makanya senantiasa kita melihat orang membaca al-Quran di bulan romadhon ini dan berbeda dengan bulan yang lain, kita jarang melihat pemandangan seperti ini. Olehnya itu, istiqomah itu penting di bulan ini. Karena itulah, sebagian ulama berkata, "Sejelek-jelek orang adalah orang yang tidak mengenal Alloh, kecuali di romadhon saja."
2. Puasa itu menyejukkan hati, melembutkan hati. Berbeda di luar romadhon. Ketika seseorang puasa, ia merasa lapar, sehingga ia senang membantu kepada fakir miskin karena turut merasakan lapar.
3. Di dalam puasa terdapat pendidikan dalam jiwa. Karena seseorang yang puasa, ia akan mendidik dirinya akan kapan waktu makan, berbuka, sahur dan menahan. Di waktu sahur, semua makan. Di waktu menanahan, semua menahan. Ini merupakan kebiasaan untuk tertib, sehingga di luar romadhon kita bisa mendidik jiwa dengan baik.
4. Di dalam puasa ada pendidikan untuk sabar. Apalagi panas, ia akan bersabar. Ini sangat penting dari pendidikan puasa.
5. Pada puasa terdapat ketenangan untuk jiwa dan badan. Dari jiwa untuk kebaikan. Disebutkan beberapa ulama, "Penyakit itu berasal dari hati yang terganggu." Dan dari sisi kedokteran, dibuktikan hal tersebut, (bahwa dengan puasa ada kesehatan badan). Sebagaimana berwudhu, ada penjagaan (kebersihan) badan. Ini menunjukkan bahwa Islam perhatian akan hal tersebut.
6. Seorang puasa akan merasakan keadilan dalam puasa. Karena dalam puasa, tidak ada perbedaan kaya dan miskin, mana yang dipimpin maupun pemimpin. Semua bersatu dalam kondisi menahan. Hal ini untuk merasakan kebersamaan.
7. Di dalam puasa ada etika dalam adab. Bagaimana seorang muslim mejaga lisan, tidak mencela, tidak makan, tidak melakukan hubungan suami istri. Ini semua pendidkan dalam jiwa.
8. Melatih untuk menguatkan persaudaraan, sehingga seorang muslim lebih mendahulukan saudaranya. Di bulan romadhon ada kebersamaan, saling memberi buka puasa." Semoga Alloh memberi taufik kepada kita
semua....[] (Disadur secara makna, tausiyah al-Ustadz Dzulqarnain -hafizhohulloh- via Syiar Tauhid)
--Bontote'ne, 2 Romadhon 1435
0 komentar:
Posting Komentar